Yang Perlu Kamu Persiapkan Sebelum Mengikuti Tes Beasiswa Timur Tengah
Kampung-arab.com || Merupakan sebuah kebanggaan tersendiri jika kita bisa melanjutkan jenjang pendidikan di perguruan tinggi di luar negeri. Terutama jika menuntut ilmu di negara Timur Tengah bagi kamu yang ingin sekaligus mempelajari ilmu islam lebih dalam. Apalagi jika menuntut ilmu di luar negeri secara gratis karena mengikuti program beasiswa, bukan kah sangat menyenangkan? Lantas, bagaimana tata cara melakukan pendaftaran dan persyaratannya? Pertama, simak persyaratan berikut:
- Minimum lulus SMA atau sederajat bagi pelamar beasiswa S1
- Memiliki ijazah maksimum 2 tahun dari tanggal kelulusan. Perlu di ketahui bahwa ijazah paket juga berlaku, lhoo..
- Selanjutnya pastikan mendaftarkan diri di website diktis.kemenag.go.id pada bagian menu seleksi Timur Tengah.
- Pada umumnya biaya pendaftaran sekitar 100 K hingga 300 K
Baca juga: Belajar Bahasa Arab Di Ummul Qura pare
Perlu diingat bahwa ketika kalian mengisi formulir pendafaran, isi selengkap- lengkapnya. Formulir ini merupakan formulir pendaftaran untuk peserta beasiswa maupun non beasiswa, jadi pastikan bahwa kamu memilih opsi yang benar seperti tujuan kalian yaa. Selain itu.. peserta bisa memilih salah satu negara tujuan di Timur Tengah yang ingin kalian tuju seperti misalkan Mesir, Maroko, Lebanon, ataupun Sudan. Kalian juga dapat memilih lokasi ujian yang terdekat dengan rumah kalian. Hal ini agar kalian dapat datang tepat waktu saat ujian diadakan. Sedikit informasi bahwa semua negara tujuan yang tersedia memiliki akses jalur beasiswa, dan untuk non beasiswa hanya dapat memilih negara Mesir. Untuk peserta beasiswa, akan ada keringanan biaya hidup selama kuliah disana, namun untuk non beasiswa harus menanggung sendiri biaya hidup mereka.
Baca juga: Kursusan Bahasa Arab Al-Azhar Pare
Untuk beasiswa tujuan Mesir, pada umumnya mendapatllan tiket keberangkatan dan pulang pergi Indonesia secara gratis (Bagi peserta full beasiswa) setiap tahunnya saat libur semester genap. Namun untuk masalah uang saku, biasanya tidak langsung diberikan sebelum keberangkatan. Jadi disarankan untuk membawa sekitar 100 sampai 200 dollar untuk uang saku. Hal ini untuk berjaga-jaga bila membutuhkan sesuatu atau membayar sesuatu yang mendesak. Biasanya, Kemenag menyediakan asrama bagi peserta beasiswa maupun non beasiswa. Keuntungan memilih asrama ini adalah karena keamanan dan lokasinya yang strategis serta dekat dengan sekolah yang di tuju. Hanya saja untuk biaya hidup, kalian akan lebih berhemat jika memilih tinggal di luar asrama. Lantas, bagaimana caranya agar dapat lulus seleksi dan dengan mudah mendapatkan beasiswa yang di inginkan?
Baca juga: Kursusan Bahasa Inggris Al-Azhar Pare
Pertama, bulatkan tekat. Lalu mulai mendaftar di websit