By: Luthfi Zain (Fifi)

Kampung-arab.com || Pare, Jawa Timur menjadi salahsatu destinasi pendidikan pilihan bagi siapapun yang ingin mengunjunginya. Bukan sekadar destinasi, akan tetapi lebih kepada esensi belajar ataupun menimba ilmu. Dari bahasa Arab sampai Bahasa Jepang pun ada. Berbagai motivasi dan tujuan para pelajar mengunjungi Pare, sehingga Pare yang kata orang banyak menjadi pusat pendidikan bahasa teratas karena berbagai kursus yang ada ini dipenuhi oleh berbagai pelajar dari seluruh daerah, dari Sabang sampai Merauke, bahkan ada yang dari luar negeri.

Lembaga Kursus Bahasa Arab Al-Azhar menjadi salah satu lembaga professional yang telah mencetak dan mendidik banyak pelajar untuk mengembangkan potensi kebahasaannya di bidang bahasa Arab. Dengan berbagai programnya yang bisa dipilih sesuai kebutuhan dan keinginan pelajar, seperti Tahfizh, Tamyiz, Al-Miftah, Manhaji, Fulltime. dan Timteng. Dan biasanya ada program khusus juga di bulan Ramadhan.

Mengenal Al-Azhar berarti juga mengenal program-programnya. Tentunya para pelajar yang akan mengikuti pembelajaran di Al-Azhar. So tentunya udah pada tahu kan program-program Al-Azhar di atas?

Sebagian besar pelaksanaan program masing-masing dilaksanakan selama satu periode adalah satu bulan. Dan ada beberapa program yang memiliki tingkatan.

Pertama Tamyiz, program ini terdiri atas empat tingkatan. Yakni Tamyiz 1 sampai dengan 4. Biasanya program ini tuntas dalam waktu dua bulan, dengan rincian Tamyiz 1-2 di bulan pertama dan Tamyiz 3-4 di bulan kedua.

Kedua Al-Miftah, program ini juga biasanya tuntas dalam waktu dua bulan. Dengan rincian pada bulan pertama lebih kepada teori dasar dan hafalan nazhoman dengan merujuk kepada metode membaca kitab kuning Al-Miftah. Kemudian pada bulan kedua lebih kepada praktik terhadap kitab gundul, pada periode kedua ini biasanya Fathul Qorib menjadi sasaran pembelajaran praktik pembacaaan kitab gundul. Selain itu juga pelajar diminta untuk menghafal dalil pada nazhoman yang ada pada metode Al-Miftah, biasanya periode ini disebut sebagai Al-Miftah 2 (tingkat 2, red-)

Ketiga, Manhaji. Program ini tuntas dalam satu periode. Program ini biasanya pendalaman terhadap pemfokusan terhadap pembacaan kitab gundul dan hukum-hukum kitab lebih dalam lagi setiap kata dalam pembacaan kitabnya.

Keempat, Fulltime. Program ini biasanya terdiri atas tiga periode jika diikuti secara utuh. Ada Fulltime 1, Fulltime 2, dan Fulltime 3. Tentunya semakin tinggi tingkatan menandakan tingkat kemahiran di masing-masing kelas. Pelaksanaan program ini lebih kepada muhadatsah atau lebih kepada bahasa secara komunikasi. Jadi bagi kalian yang mau memahirkan gaya bicara bahasa arabnya bisa masuk kelas ini.

Keempat, Fulltime 2 Minggu. Seperti nama programnya, pembelajaran ini deskripsinya sama dengan Fulltime yang ada pada sebelumnya, hanya saja lama waktu pembalajarannya yang berbeda.

Kelima, Timteng. Program ini dilaksanakan dalam satu periode. Bagi yang ingin melanjutkan ke Timur Tengah bisa mengikuti program ini. Harapannya, sebelum masuk ke Timteng ini sudah menguasai sedikit banyak terkait Muhadatsah dan Qawa’id ataupun pembalajaran agama lainnya agar tidak kesulitan ketika pembelajaran. Dikarenakan kalian akan dipersiapkan untuk ke Timur Tengah untuk faham dalam keilmuan keagamaan secara lebih dalam lagi.

Keenam, Tahfizh. Program ini sebenarnya pilihan, jadi bagi kalian yang mengambil program di atas bisa juga mengikuti program Tahfizh ini. Biasanya program ini dilaksanakan fleksible disaat jam belajar program-program sebelumnya dan aktif di pagi dan malam hari sebelum dan setelah belajar bahasa. Bagi kalian yang ingin belajar sembari menghafal al-Qur’an dipersilahkan. Tidak dipungkiri juga ada beberapa yang berfokus kepada Tahfidznya saja.

Nah, untuk masing-masing program tentu saja ada guru yang akan mendampingi kalian. Bahkan di beberapa kelas ada guru yang berasal dari luar. Wahh, siapa tahu nanti bisa belajar dari mereka-mereka yang luar biasa juga ya.

Haflatul wada’ ataupun yang sering di gaungkan di berbagai pesantren ataupun lembaga keislaman sebagai wisuda akbar ini ada dalam tradisi Lembaga Kursus Bahasa Arab Al-Azhar. Setiap pembelajaran ini akan di evaluasi di setiap periodenya. Dan teruntuk para pelajar akan melaksanakan haflah atau wisuda atas pencapaian pembelajarannya selama satu periode atau satu bulan. Jadi, kalian akan mendapatkan Syahadah (Sertifikat) setiap akhir periode. Bahkan dilakukan secara resmi dalam haflatul wada’, sehingga menjadikan lebih hikmat lagi akhir periode dengan berkumpul dan berpisah dengan kawan-kawan sekelas dan juga para asaatidz dan asaatidzah. Haflah ini biasanya dilaksanakan secara resmi di Aula Al-Azhar, Pare. Bagi pelajar yang mengikuti banyak periode setiap, tentunya akan mengikuti haflah sejumlah periode yang diikuti setiap bulan. Misalnya Al-Miftah bulan pertama dan kedua, masing-masing tetap akan tetap mengikuti Haflah setiap bulannya, atau dua kali haflah terhitungnya. Tapi tidak di pungkiri masing-masing pelajar mengikuti satu periode saja untuk program bertingkat dikarenakan ada kesibukan atau urusan lain untuk pulang ke rumah atau asal masing-masing. Misalnya hanya mengikuti Tamyiz 1-2  saja dalam satu periode. Semua tetap kembali kepada keinginan para pelajar. Namun, sebagian pelajar ada yang melanjutkan programnya di Al-Azhar dalam kurun waktu yang lama dan berkelanjutan.

Novandina Fajriyani salahsatunya, pelajar asal Banten ini sudah mengikuti program Al-Azhar selama 3 periode dengan program Al-Miftah dan Manhaji yang dia ambil. Program Al-Miftah yang terdiri dari dua periode dia ikuti dalam dua bulan, kemudian lanjut ke periode berikutnya di program Manhaji. Novandina telah melaksanakan tiga kali haflah dalam tiga periode ini.

“Bersyukur bisa dipertemukan dengan teman-teman yang luar biasa saling menghargai dan menyemangati dalam belajar dan juga saling membantu serta peduli dalam membersamai.” Ujarnya setelah pelaksanaan haflah periode Maret pada  Selasa, 6 April 2021.

Tentunya akan ada semangat baru disetiap awal bulannya untuk menempuh kelanjutan pembelajaran, ada semangat baru dengan perjalanan baru, dan ada semangat baru untuk kembali menggapai cita-cita dihari dan bulan baru.

Tradisi haflah ini menjadi ajang yang ditunggu-tunggu setiap pelajar yang hampir selesai atau sudah selesai melaksanakan programnya. Selain bentuk apresiasi atas capaian para pelajar, haflah ini diadakan dalam rangka mempersiapkan pelajar baru di bulan berikutnya. Biasanya akan ada banyak pelajar baru di setiap bulannya. Dengan adanya haflah, pastinya akan ada evaluasi tersendiri dari masing-masing pelajar selama setiap periodenya, dengan harapannya lebih baik lagi untuk berikutnya bagi yang melanjutkan dan belajar lebih giat lagi bagi yang akan pulang ketika kembali ke rumah atau asalnya masing-masing.

Setiap pelajar selalu memiliki motivasi dan harapannya masing-masing. Al-Azhar memberi ruang dan kesempatan dalam menjembatani apa yang ingin dicapai bagi siapapun yang mau belajar dalam lembaga. Melejitkan potensi pendidikan adalah tujuan utamanya disamping mengharapkan ridho Allah Swt dalam menjembatani pendidikan serta meluaskan syiar dakwah Islam melalui bahasa.

“Semoga Al-Azhar semakin maju dan pogramnya lebih mantap lagi.” tutup Novandina bahagia namun belum sepenuhnya puas, karena sejatinya pelajar adalah yang tidak pernah puas karena luasnya ilmu sedangkan dirinya masih perlu banyak belajar.

Yaps, semoga kedepannya semakin lebih baik lagi untuk Al-Azhar maupun para pelajarnya. Tetap semangat menimba ilmu ya, jangan lupa senantiasa jaga kesehatan selama pembelajaran. Karena jiwa yang sehat akar dari akal yang kuat. Selamat berproses!

Baca juga: Belajar Bahasa Arab di Kampung bahasa pare