Nilai Lebih Belajar Bahasa Arab di Al-Azhar Pare – Sudah jamak diketahui bahwa bahasa Arab adalah termasuk satu diantara beberapa bahasa asing yang banyak dipelajari dan diajarkan di Indonesia ini. Sebab sederhan-nya tentu karena bahasa arab adalah bahasa Al-Qur’an dan bahasa hadits Rasulullah saw. Dan mayoritas dari penduduk di Indonesia adalah seorang muslim. Hanyasaja tak sedikit orang yang menganggap bahwa bahasa arab adalah bahasa yang sulit untuk dipelajari. Benarkah demikian?
Benar kah bahasa arab itu sulit?
Sebenarnya hampir bisa dipastikan, mereka yang mengatakan bahwa bahasa arab itu sulit adalah mereka yang memang sudah pernah belajar bahasa arab, lalu tersebab satu dan lain hal mereka gagal atau tidak berhasil.. lalu,apa yang menyebabkan mereka gagal?
Kemungkinannnya ada dua: 1) Mereka tidak memiliki keinginan yang kuat untuk bisa menguasai bahasa Arab, dan 2) Mereka tidak tahu metode yang tepat dalam belajar bahasa Arab.
Orang yang tidak benar-benar punya keinginan kuat untuk bisa bahasa Arab, ketika ia melihat banyak hal yang harus dia pelajari dan hafalkan untuk sampai bisa bahasa Arab, maka iapun akan dengan mudah dan cepat menyimpulkan, “Waduh, ternyata susah ya belajar bahasa arab. Banyak yang harus dihafal!”. Dan orang yang tidak tahu cara yang efektif dalam belajar, bisa menganggap susah karena dia salah dalam melakukan tahapan belajar atau keliru dalam mengambil jalan..
Nah, jadi langkah pertama agar kita merasakan kemudahan bahasa arab adalah dengan meperkuat keinginan kita. Tanamkan kesadaran bahwa belajar bahasa arab itu penting dan merupakan bagian dari agama. Tanamkan pula keyakinan bahwa bahasa arab tidaklah sulit untuk dipelajari.. Seperti firman Allah dalam surat Al-Qomar ayat 17,
“Dan sungguh, telah Kami mudahkan Al-Quran untuk pelajaran, maka adakah orang yang mau mengambil pelajaran? “
Langkah berikutnya adalah dengan mencari metode yang tepat atau efektif dalam belajar bahasa arab. Terlebih bagi yang masih pemula, metode atau cara pembelajaran adalah satu hal yang sangat penting. Sebab bukan-nya tidak mungkin,dengan metode yang tidak tepat, pelajar akan merasa terberatkan dan lalu berhenti di tengah jalan. Hmm, jika seperti itu, akan sangat disayangkan bukan?
Nilai Labih Belajar Bahasa Arab di Al-Azhar
Bahasa merupakan sebuah alat komunikasi. Tolong digaris bawahi ya, hanya sebagai alat. Yakni alat yang diperlukan untuk menyampaikan perasaan dan fikiran. Berbicara mengenai bahasa, Bahasa sebenarnya adalah seperangkat ketrampilan, dan bukan pengetahuan. Pengetahuan memang diperlukan. Tapi terpenting adalah keterampilan dalam berbahasa itu sendiri.
Dan keterampilan itu bisa dilatih dengan sering-sering membiasaan diri dalam berbahasa. Jadi tidak bisa tidak, jika ingin bisa berbahasa dengan lebih cepat, maka musti sering-sering praktek berbicara bahasa arab. Sebab, praktek merupakan langkah utama dan terpenting dalam menciptakan lingkungan itu sendiri.
Dalam hal praktek berbahasa arab, seseorang harus mempunyai sebuah komitment. Berhubungan dengan komitment mengenai praktek berbahasa arab, Al-Azhar merupakan tempat yang sangat cocok untuk menerapkannya. Sebab, di Asrama-asrama yang ada di Al-Azhar sudah diberlakukan sebuah peraturan untuk selalu menggunakan bahasa arab ketika sedang mengobrol. Bagi yang kedapatan tidak berbahasa arab, akan ada sanksinya.
Namun, meski dihukum, jangan terburu – buru membayangkan bahwa di Al-Azhar itu kejam. Karena hukuman yang diberikan tetap ada hubungannya dengan materi bahasa arab. Missal menyebutkan kosakata bahasa arab, berbicara dengan bahasa arab dalam waktu yang ditentukan, atau yang lainnya
Suasana yang seperti inilah yang membuat asrama-asrama di Al-Azhar menjadi berkesan. Dan tidak hanya itu dengan mendapatkan hukuman yang berhubungan dengan materi bahasa arab, Kemampuan bahasa arab seseorang juga turut meningkat secara otomatis. Seru bukan???
Yuk, Segera daftarkan diri disini!