Bahasa Arab adalah bahasa yang paling mulia di muka bumi ini, karena Al-Qur’an pedoman kitab suci umat Islam diturunkan dengan bahasa Arab, dan seseorang tak akan pernah mampu memahami pesan dan hikmah yang terkandung di dalamnya kecuali jika ia paham akan bahasa tersebut. Selain itu, bahasa Arab juga memiliki gramatikal yang indah serta retorika yang elegan dalam penggunaannya. Ia memiliki peranan yang sangat signifikansi akan perkembangan agama Islam sejak zaman dahulu kala. Oleh sebab itu, Rasulullah Saw. menganjurkan kepada kita untuk mencintai bahasa Arab sebagaimana yang dikatakan dalam sabdanya:
أحبوا العرب لثلاث: لأني عربي والقرآن عربي وكلام أهل الجنة عربي (رواه الطبراني والبيهقي)
“Cintailah bahasa Arab karena 3 hal: karena sesungguhnya Aku adalah orang Arab, dan Al-Qur’an diturunkan menggunakan bahasa Arab, dan Bahasa para penghuni surga adalah bahasa Arab.” (HR. Thabrani dan Baihaqi)
Tidak hanya bahasa Arab saja yang nabi anjurkan kepada kita, akan tetapi menganjurkan juga untuk mencintai orang-orang yang berasal dari bangsa Arab, karena dari sana lah nabi berasal. Nabi Muhammad Saw. bersabda:
مَنْ أَحَبَّ اْلعَرَبَ فَبِحُبِّيْ أَحِبَّهُمْ وَمَنْ أَبْغَضَ اْلعَرَبَ فَبِبُغْضِيْ أَبْغَضَهُم (رواه الحاكم وابن عساكر)
”Barang siapa mencintai orang-orang arab, maka lantaran cintaku, ia mencintai mereka, dan barang siapa membenci orang-orang arab, maka lantaran benciku, ia membenci mereka”. (HR. Imam Hakim dan Imam Ibnu Asakir).
Dalam hadis lain Rasulullah Saw. bersabda:
إن لواء الحمد يوم القيامة بيدي وإن أقرب الخلق من لواء يومئذ العرب
“Sesungguhnya panji pujian akan berada di tanganku pada hari kiamat, dan kaum yang paling dekat dengan panji tersebut ketika itu ialah bangsa Arab.”
Allah Swt. berfirman:
إِنَّا أَنزَلْنَاهُ قُرْآنًا عَرَبِيًّا لَّعَلَّكُمْ تَعْقِلُونَ
“Sesungguhnya Kami telah turunkan Al-Qur’an kepada kalian dengan menggunakan bahasa Arab agar kalian semua berpikir.” (QS: Yusuf:2)
Sayidina Umar bin Khottab r.a pernah mengatakan:
تعلموا العربية فإنها من دينكم، وتعلموا الفرائض فإنها من دينكم
“Pelajarilah oleh kalian bahasa Arab karena itu adalah sebagian dari Agama kalian, dan pelajarilah oleh kalian ilmu waris karena itu adalah sebagian dari Agama kalian.”

Banyak cara mengekspresikan cinta kita kepada Islam. Selain melaksanakan ajarannya secara istiqamah, kecintaan kepada Islam juga bisa diwujudkan dengan mencintai bahasa Arab.
Karya para ulama yang menjelaskannya juga kebanyakan berbahasa Arab. Sejumlah ibadah mahda seperti salat juga tidak mungkin ditunaikan kecuali dengan bacaan khusus yang juga berbahasa Arab. Tak berlebihan jika dikatakan Islam dan umat Islam tak bisa dipisahkan dari bahasa Arab.

Karena faktor inilah para ulama dahulu sangat perhatian terhadap bahasa Arab. Perhatian itu tidak saja dari orang-orang Arab, tetapi juga yang non Arab. Hal itu dipengaruhi oleh fungsi bahasa Arab yang telah melampaui fungsi bahasa pada umumnya, yaitu sebagai alat komunikasi.

Memahami bahasa Arab adalah pintu masuk dalam memahami dan menjalankan agama Islam. Karenanya, siapa pun dia, apa pun suku dan ras nya jika ia seorang muslim, pasti butuh kepada bahasa Arab.

-Tentu kebutuhan itu bervariasi. Bagi orang awam tentu cukup baginya memahami bahasa Arab yang berkaitan dengan lafaz yang wajib diucapkan dalam ibadah. Minimal bisa melafazkannya dengan benar. Namun, bagi seorang pembelajar maka dituntut darinya pemahaman mendalam dalam bahasa Arab.

Sebab, bagi penuntut ilmu pemahaman bahasa Arab adalah modal utama meraih pemahaman yang benar dari kitab suci dan juga kitab-kitab yang menjelaskannya. Tanpa bahasa Arab sulit menyelami lebih dalam khasanah keilmuan Islam. Jika tetap memaksakan, justru bisa menjerumuskan pada penyimpangan.

ingin jago dan mahir bahasa arab klik disini! : Jago Bahasa Arab