AL AZHAR PARE-Apa itu ilmu Nahwu dan contohnya?
Ilmu an-Nahwu (Arab: ﻋﻠﻢ اﻟﻦحو; bahasa Indonesia: nahu, sintaksis; bahasa Inggris: syntax) merupakan salah satu bagian dasar dari ilmu tata bahasa Arab untuk mengetahui jabatan kata dalam kalimat dan bentuk huruf/harakat terakhir dari suatu kata. Contoh : نَحَوْةُ نَحْوَالْبَىْتِ Saya menyengaja ke arah rumah.
Pengertian nahwu shorof :
KAMPUNG ARAB PARE-Nahwu shorof adalah suatu cabang ilmu yang pembahasannya fokus pada adanya perubahan yang terjadi pada harakat akhir suatu kalimat. Apabila seseorang salah atau keliru dalam menempatkan harakat pada tulisan bahasa Arab, bisa jadi mengakibatkan perubahan makna. Beberapa ahli bahkan menyatakan bahwa ilmu nahwu merupakan bapak dari semua ilmu dan shorof adalah ibunya.
Apa tujuan dari mempelajari ilmu nahwu dan shorof?
AL AZHAR-mempelajari nahwu dan shorof sangat dibutuhkan untuk mampu merangkai sebuah kalimat agar mampu mencapai tujuan dalam penyampaian sesuatu.
Siapa Penemu nahwu shorof?
Mengenai tokoh yang dapat disebut sebagai peletak batu pertama Ilmu Nahwu, ada perbedaan dikalangan para ahli. Sebagian ahli mengata- kan, peletak dasar Ilmu Nahwu adalah Abul Aswad Ad-Du’ali.
Bagaimana cara belajar nahwu shorof? Cara Cepat Belajar Nahwu Shorof :
- Menghafal Kosakata yang banyak.
- Mengamati Pola Kalimat.
- Mengingat ingat i’rob atau lafadz yang sering terulang.
Kitab nahwu shorof itu apa aja sih? dibawah ini adalah kitab-kitab nahwu shorof:
- Kitab Nahwu dan Sharaf yang banyak dipelajari di Pesantren.
- Kitab Matan Alfiyah Ibnu Malik.
- Kitab Matan Jurumiyah.
- Kitab al-Imriti.
- Kitab Amshilah at-Tashrifiyyah.
- Kitab Amtsilati.
- Kitab al-Maqshud fi al-Ilmi as-Sharfi.
Rumus rumus dari nahwu shorof :
Ilmu Nahwu fokus dalam hal mempelajari struktur kata secara baik dan benar. Sementara itu pada ilmu Shorof perubahan yang dipelajari adalah dari satu bentuk yang berubah menjadi bentuk lainnya.
Dalam ilmu Shorof terdapat pembagian bentuk kata, sedangkan ilmu Nahwu membahas kaidah penyusunan kalimat yang benar dengan harakat yang tepat. Ilmu Shorof itu menentukan adanya perubahan bentuk kata dari bentuk awal menjadi bentuk lainnya. Ilmu Nahwu mengatur perbedaan harakat yang digunakan, perbedaan harakat tersebut dapat mengakibatkan perbedaan makna.
Dalam ilmu Nahwu, perubahan kalimat menjadi sempurna disebut dengan kalam (الكَلاَم). Dalam bahasa Arab, kalimat tersebut dibagi dalam 3 jenis, yaitu:
Kalimah Fiil (الفِعْلُ) = kata kerja
Kalimah Isim (الإِسْمُ) = kata benda
Kalimah Harf (الحَرْفُ) = kata tugas
Ilmu Shorof: Perubahan ke dalam beberapa bentuk lainnya. Contohnya adalah Fi’il Madhi, Fi’il Amar, Fi’il Mudhari, Fi’il Maf’ul. Fi’il Nahi, Isim Zaman, Isim Makan, Isim Murrah, isim, Alat, Isim Nau’m dan lain sebagainya. Contoh dari bentuk di atas adalah sebagai berikut :
Asal kalimat adalah Fi’il Madhi menjadi ضَرَب dibaca Dharaba, bermakna telah memukul.
Dirubah ke sampel Fi’il Mudhari’ menjadi يَضْرِبُ dibaca Yadhribu bermakna akan memukul.
Dirubah menjadi contoh yang lain misalnya Masdar ضَرْبٌ dibaca Dharbun, bermakna pukulan.
Dirubah ke sampel Fi’il Amar menjadi اِضْرِبْ dibaca idhrib bermakna pukullah.
Contoh dari Nahwu Shorof:
Contoh, kata zaid dapat dibaca zaidun, zaidan, lalu zaidin seperti dibwah ini :
ضَرَبَ زَيْدٌ فَاطِمَةَ
رَأَيْتُ زَيْدًا يُصَلِّى فِي الْمَسْجِدِ
مَرَرْتُ بِزَيْدٍ
Nah itu adalah sedikit ulasan tentang nahwu shorof dan semoga kita bisa cepat mempelajarinya dengan baik dan benar, dan semoga bermanfaat bagi kita semua.