Ramadhan

Oleh: Luthfi Zain

Kampung-arab.com ||  Ramadhan adalah bulan mulia. Banyak fadillah didalamnya.

Ramadhan adalah bulan Tarbiyah. Banyak pembelajaran yang bisa kita tingkatkan di bulan ini.

Ramadhan adalah bulan puasa, ya syahru as-siyaam dalam bahasa arab dan al-Qur’annya.

Salahsatu hadits yang diriwayatkan oleh Imam Ahmad menjelaskan keutamaan-keutamaan dalam Ramadhan.

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ ، قَالَ : قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صَلىَّ اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : « أُعْطِيَتْ أُمَّتِيْ فِي شَهْرِ رَمَضاَنَ خَمْسَ خِصَالٍ ، لَمْ تُعْطَهَا أُمَّةٌ مِنَ الأُمَمِ قَبْلَهَا : خُلُوْفُ فَمِ الصَّائِمِ أَطْيَبُ عِنْدَ اللهِ مِنْ رِيْحِ اْلمِسْكِ ، وَتَسْتَغْفرُ لَهُمْ اْلمَلاَئِكَةُ حَتىَّ يُفْطِرُوْا ، وَيُزَيِّنُ اللهُ كُلَّ يَوْمٍ جَنَّتَهُ وَيَقُوْلُ : يُوْشِكُ عِبَادِيْ الصَّالِحُوْنَ أَنْ يُلْقُوْا عَنْهُمْ اْلمؤوْنَةَ وَاْلأَذَى وَيَصِيْرُوْا إِلَيْكَ ، وَتُصْفَدُ فِيْهِ مَرَدَّةُ الشَّياَطِيْنِ ، فَلاَ يُخْلِصُوْنَ فِيْهِ إِلَى مَا كاَنُوْا يُخْلِصُوْنَ فِي غَيْرِهِ ، وَيُغْفَرُ لَهُمْ فِيْ آخِرِ لَيْلَةٍ » ، قِيْلَ : يَا رَسُوْلَ اللهِ : أَهِيَ لَيْلَةُ اْلقَدَرِ ؟ ، قَالَ : « لاَ ، وَلَكِنَّ اْلعَامِلَ يُوَفَّى أَجْرُهُ إِذَا قَضَى عَمَلَهُ ». رواه الإمام أحمد

Jika dirincikan, ada 5 keutamaan dalam bulan Ramadhan ini.

1. (خُلُوْفُ فَمِ الصَّائِمِ أَطْيَبُ عِنْدَ اللهِ مِنْ رِيْحِ اْلمِسْكِ )
Artinya: “Bau mulut orang yang berpuasa di hadapan Allah lebih baik dari pada minyak misik.”

Seringkali kita khawatir dengan bau mulut ketika berpuasa. Selain dengan bersiwak, fitrahnya adalah memang begitu orang berpuasa dikarenakan tidak ada makanan yang masuk selama berpuasa menjadikan zat-zat dalam lidah kita berubah menjadi bau yang sedikit kurang sedap. Namun, hal ini ternyata sudah menjadi fitrah orang berpuasa. Jadi, jangan khawatir lagi terkait bau mulut padahal sudah bersiwak ya 😀

2. (وَتَسْتَغْفرُ لَهُمْ اْلمَلاَئِكَةُ حَتىَّ يُفْطِرُوْا)
Artinya: “Para Malaikat akan memintakan ampunan untuk orang yang berpuasa hingga berbuka.”

Bulan Ramadhan adalah bulan mulia, bulan rahmat, bulan penuh ampunan. Bagaimana tidak semua kemuliaan tersebut berhimpun menjadi satu? Bahkan malaikatpun mendoakan orang yang berpuasa, memintakan ampunan untuk manusia yang selalu penuh dengan dosa ini.

Baca juga: Mediator Pembelajaran dan Pemberangkatan ke Al-Azhar Mesir

3. (وَيُزَيِّنُ اللهُ كُلَّ يَوْمٍ جَنَّتَهُ وَيَقُوْلُ : يُوْشِكُ عِبَادِيْ الصَّالِحُوْنَ أَنْ يُلْقُوْا عَنْهُمْ اْلمؤوْنَةَ وَاْلأَذَى وَيَصِيْرُوْا إِلَيْكَ)
Artinya: “Setiap hari di bulan Ramadhan Allah memperindah surga untuk orang-orang yang berpuasa. Kemudian Allah berfirman: “Para hamba-Ku yang melakukan puasa hampir menemukan hasil dan jerih payahnya hingga sampai kepadamu (wahai surga).”

Pada bulan Ramadhan, Allah memperindah surga-Nya, untuk orang-orang yang berpuasa. Orang yang berpuasa bagaimana kah? Tentunya yang melaksanakannya penuh dengan ikhlas dan kesabaran, serta memperbanyak amal yaumiyah dalam mengharapkan ridho-Nya selama sebulan penuh.

4. وَتُصْفَدُ فِيْهِ مَرَدَّةُ الشَّياَطِيْنِ ، فَلاَ يُخْلِصُوْنَ فِيْهِ إِلَى مَا كاَنُوْا يُخْلِصُوْنَ فِي غَيْرِهِ)
Artinya: “Di bulan ini para setan dibelenggu yang semuanya tidak bisa lepas seperti di bulan lainnya.”

Di bulan Ramadhan, setan di belenggu. Setan yang biasanya ada disekeliling kita membisikkan perihal-perihal keburukan. Kita rasakan ketika berpuasa kita bisa mampu selama sebulan. Ini adalah kekuatan yang diberikan oleh Allah Swt atas rahmat-Nya. Jika masih melakukan kejahatan, berarti perlu dipertanyakan, apakah kejahatan itu dari kita??

5. لَهُمْ فِيْ آخِرِ لَيْلَةٍ، قِيْلَ : يَا رَسُوْلَ اللهِ : أَهِيَ لَيْلَةُ اْلقَدَرِ ؟ ، قَالَ : « لاَ ، وَلَكِنَّ اْلعَامِلَ يُوَفَّى أَجْرُهُ إِذَا قَضَى عَمَلَهُ)
Artinya: “Dan di akhir malam bulan Ramadhan Allah memberikan ampunan. Kemudian Rasul saw ditanya apakah itu malam Lailatul Qodar? Beliau menjawab: “Bukan, hanya saja bagi orang yang beramal maka akan mendapatkan pahala ketika sudah usai mengerjakannya.”

Salahsatu yang menjadi khas dari bulan Ramadhan adalah malam lailatur qadar. Orang-orang berburu amal dan ibadah pada bulan Ramadhan. Selain melatih diri untuk masa yang panjang, juga untuk menanam amal.

Semoga bulan Ramadhan tahun ini berkah dan bisa menjadi wasilah kebaikan dan peningkatan ibadah di bulan-bulan berikutnya.

Ramadhan 1442 H

Baca juga : Tradisi Haflatul Wada’ Lembaga Kursus Bahasa Arab Al-Azhar