Kampung-arab.com || Dalam Ilmu Nahwu kita harus mengenal Isim, karena ini adalah salah satu dari pembagian 3 jenis kata dalam bahasa Arab. Isim adalah kata yang menunjukkan arti benda, atau nama sifat, serta tidak mempunyai zaman (waktu).
Tanda-tanda isim adalah sebagai berikut:
- ) Berakhiran tanwin
Setiap kata yang berakhiran tanwin pasti isim.
Contoh:
إنهُ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ
إِنَّهُ لَقُرْآنٌ كَرِيْمٌ
- ) Diawali ‘al’ (ال)
Setiap kata yang berawalan ‘Al’ (ال) pasti isim.
Contoh:
ذَلِكَ الْكِتَابٌ
الرَّحْمنِ الرَّحِيْمِ
- ) Diawali oleh huruf jer
Setiap kata yang diawali oleh huruf jer pasti isim.
Contoh:
فَتُوْبُوْ اِلَى بَارِئِكُمْ
الْمَاءُ الْمُطْلَقُ عَنْ قَيْدٍ لَازِمٍ
Berikut adalah bentuk-bentuk huruf jer secara umum beserta arti dan makna bahasa jawanya..
- من (dari/sakeng)
- إلى (ke/mareng)
- في (dalam/ingdalem)
- عن (dari/tentang/sakeng)
- على (atas/ingatasi)
- لِ/لَ (karena/milik/kerono/keduwe)
- كَ (seperti/koyo’)
- بِ (dengan/kelawan)
- (واو،باء , تاء (قسم (demi/demi- huruf bermakna sumpah)
3. ) Bisa dijerkan
Setiap kata yang bisa di jerkan pasti isim (di antara tanda jer adalah kasroh). Biasanya sebab kata bisa di jerkan dikarenakan kata tersebut berawalan huruf jer atau berkedudukan menjadi mudhof ilaih sehingga i’rabnya adalah kasroh.
Contoh:
لِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ اْلاُنْثَيَيْنِ
اللهُ خَالِقُ كُلِّ شَيْئٍ
Bagaimana sudah faham terkait Isim, yuk coba buat kata lainnya lagi sobat Al-Azhar 🙂
Referensi: Al-Miftah lil ‘Ulum Jilid 1
Baca juga: Kursusan Bahasa Arab di Pare