Bagaimana Bahasa Arab Bisa Tumbuh dan Berkembang? Cari Tahu Yuk !

Kampung-arab.com || Bahasa Arab adalah salah satu rumpun bahasa Samiyah. Nama Samiyah sebenarnya sekadar istilah yang dianjurkan oleh para linguis sebagai induk bahasa Arab. Tidak diketahui bahasa mana dan seperti apa yang disebut bahasa Samiyah itu. Yang pasti disepakati bahwa ada sejumlah bahasa yang mirip dan sangat berdekatan ini berasal dari satu bahasa yang digunakan oleh orang-orang Sam pada masa pra-sejarah. Di antara pemakai bahasa-bahasa tersebut adalah orang Arab kuno yang hidup di sebagian jazirah Arab.

Baca juga: Belajar Bahasa Arab di Kampung bahasa pare

Sejumlah bahasa yang mirip dan berdekatan tersebut adalah bahasa Finiqiyah, Kildaniyah, Asyuriyah dan bahasa Aramiyah. Dari bahasa Aramiyah lantas lahir bahasa Suryaniyah, Ibraniyah dan bahasa Arab Mudhoriyah. Semua bahasa ini merupakan dialek dari bahasa Samiyah, cikal – bakal bahasa Arab Kuno atau bahasa Arab awal. Dibandingkan dengan (dialek-dialek) Finiqiyah, Kildaniyah, Asyuriyah, Aramiyah, Suryaniyah dan Ibraniyah, (dialek) Arab Mudhoriyah adalah yang paling kaya kosa katanya, paling kuat strukturnya, paling banyak memiliki derivasi atau turunan-kata dan paling mampu mewakili ekspresi penggunanya.

Baca juga: Kursusan Bahasa Arab Al-Azhar Pare

Bahasa Arab sendiri, pada masa jahiliyyah memiliki banyak dialek dan cabang. Di wilayah Qathban, di selatan Jazirah Arab, terdapat bahasa Sabaiyah, Himyariyah dan Ma’iniyah. Sementara di sebelah Utara, yaitu daerah kabilah Adnan, ada anak bahasa Samudiyah, Shafawiyah, dan Nibtiyah. Semua bahasa ini telah punah ditelan masa. Yang ada kemudian hanya bahasa Mudhoriyyah-Qurasyiyah, yaitu bahasa orang-orang Adnan, di wilayah Hijaz.

Baca juga: Belajar Bahasa Arab dengan Mudah di Al-Azhar Pare

Al-Qur’an al-karim turun dalam bahasa Arab “jenis” Adnaniyah Qurasyiyah tersebut, yang telah menjadi bahasa sehari-hari di seluruh jazirah Arab menjelang Islam lahir. Dengan demikian, Al-Qur’an al-karim memperkukuh bahasa Arab ini, mempertegas kedudukannya dan memperkaya baik konsep (makna) maupun kosa kata (lafal)-nya. Kitab suci ini bahkan mempercantik bahasa Arab Quraisy ini dengan apa yang disebut balaghah dan bayan. Penyebaran bahasa ini pun, sebenarnya, juga karena didukung oleh Al-Qur’an Al-karim.  Kini bahasa Arab bukan saja sebagai bahasa agama. Ia bahkan sudah menjadi bahasa politik, bisnis, pariwisata, kebudayaan, administrasi, sastra, ilmu pengetahuan, teknologi, kebudayaan dan peradaban secara keseluruhan.

Baca juga: Kursusan Bahasa Inggris Al-Azhar Pare

Dapatlah kita katakan bahwa bahasa Arab adalah bahasa penghubung masa lalu dengan masa kini, dan penghubung masa kini dengan masa datang. Sebuah bahasa yang pada mulanya, hampir-hampir tidak dipengaruhi oleh bangsa-bangsa lain, kecuali oleh suku-suku diwilayah Arab, seperti suku Tamim, Qais, Asad dan Hudzail.  Diatas telah disinggung bahwa Al-Qur’an Al-karim sangat berperan dalam pengayaan, peneguhan dan pemantapan bahasa Arab. Juga penyebarannya. Tetapi harus kita ketahui faktor-faktor lain, yang merupakan karakteristik yang menjadikan bahasa Arab demikian hidup sejak kira-kira 1500 tahun lalu hingga kini, bahkan sampai tamat riwayat dunia ini (karena Al-Qur’an akan terus eksis selamanya)

 

Sumber rujukan : kamus modern Indonesia – Arab Al-Mufied oleh Nur Mufid, MA